Arab Saudi memiliki sebuah destinasi yang memukau dengan hamparan bunga mawar yang harum dan bermekaran saat musim semi. Tempat ini adalah Thaif, sebuah kota dengan iklim sejuk yang terletak di bagian barat negara tersebut, tepatnya di lembah pegunungan Asir dan pegunungan Al Hada, sekitar 67 kilometer dari Kota Makkah. Thaif dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, serta iklim yang sangat mendukung pertumbuhan bunga mawar, sehingga ribuan kebun mawar tumbuh subur di daerah ini. Karena itu, Thaif sering disebut sebagai “Kota Mawar,” dengan lebih dari 800 perkebunan bunga mawar yang tersebar luas di seantero kota. Beberapa kebun ini bahkan dibuka untuk umum dan menjadi tujuan wisata yang menarik bagi para pengunjung.
Baca Juga
Setiap kali musim semi tiba, penduduk lokal Thaif akan mulai memetik, memanen, dan menyuling sekitar 300 juta bunga mawar yang mekar. Proses penyulingan ini menghasilkan minyak wangi yang sangat terkenal, terutama di kalangan umat Muslim yang datang untuk menjalankan ibadah haji dan umrah di Makkah dan Madinah. Selain itu, minyak wangi dari Thaif ini juga menjadi bahan penting dalam industri kosmetik dan kuliner. Kualitas air mawar dari Thaif begitu istimewa hingga digunakan untuk mencuci dinding Ka’bah sebanyak dua kali setahun di Masjidil Haram. Saat musim haji, air mawar ini juga digunakan untuk menaburi Kiswah, yaitu kain penutup Ka’bah, sebagai bagian dari tradisi yang dihormati.
Tak hanya dikenal dengan kebun mawarnya, Thaif juga kaya akan hasil alam lainnya, seperti buah delima, buah ara, dan madu, yang menjadikan kota ini sebagai pusat pertanian yang subur dan penting di wilayah Arab Saudi. Kombinasi antara keindahan alam, kesuburan tanah, serta warisan budaya yang kuat, menjadikan Thaif sebuah kota yang unik dan tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya.
