Masjid Nabawi, yang berada di pusat kota Madinah, bukan hanya salah satu masjid terbesar di dunia tetapi juga merupakan tempat suci kedua bagi umat Islam setelah Masjidil Haram. Setiap tahunnya, jutaan jemaah Umrah dan Haji dari seluruh dunia datang untuk beribadah di sini.
Dengan luas dan kompleksnya area masjid, penting bagi jemaah untuk mengetahui gerbang mana yang harus digunakan agar tidak tersesat.
Warna dan Nomor Pintu Gerbang Masjid Nabawi
Masjid Nabawi memiliki 69 gerbang yang masing-masing diberi warna dan nomor untuk memudahkan navigasi jemaah. Berikut adalah penjelasan mengenai warna dan lokasi gerbang-gerbang tersebut:
1. Gerbang Warna Ungu (Nomor 309)
Gerbang ini berada di timur laut, di sebelah kanan arah imam. Ini adalah satu-satunya gerbang berwarna ungu dan dekat dengan Masjid Ghamamah serta Masjid Abu Bakar.
Baca Juga
2. Gerbang Warna Oranye (Nomor 310-326)
Terletak di sisi timur, di samping kanan masjid, gerbang ini mengarah ke Pasar Bilal dan Taman Saqifah Bani Saidah.
3. Gerbang Warna Merah (Nomor 328-338)
Berlokasi di sisi selatan, tepat di bagian belakang masjid, gerbang ini mengarah ke pertokoan, pusat perbelanjaan, dan perhotelan. Banyak jemaah asal Indonesia yang sering menginap di sini.
4. Gerbang Warna Biru (Nomor 340-364)
Berada di sisi barat, di sebelah kiri arah imam, gerbang ini berdekatan dengan area pemakaman Baqi’ atau Jannatul Baqi’, tempat ziarah ke makam keluarga dan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Area ini juga sering menjadi titik kumpul bagi jemaah Indonesia yang akan memasuki Raudhah dengan tasreh yang telah disediakan oleh Petugas Haji seksus Nabawi.
5. Gerbang Warna Hijau (Nomor 301-308, 365-369)
Terletak di sisi utara, dekat dengan makam Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, gerbang ini sering digunakan oleh jemaah yang ingin berziarah ke makam Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Mengapa Penting Mengenali Warna dan Nomor Gerbang?
Memahami warna dan nomor gerbang membantu jemaah menemukan jalan menuju tempat tujuan, membuat janji dengan suami/istri atau teman, serta menghindari tersesat di area masjid yang luas. Setiap gerbang memiliki fungsi dan tujuan tertentu, menghubungkan jemaah dengan berbagai lokasi penting di dalam dan sekitar Masjid Nabawi.
Selain itu, mengetahui gerbang yang tepat juga memudahkan jemaah kembali ke penginapan atau berkumpul dengan rombongan setelah melaksanakan ibadah. Misalnya, jemaah yang tinggal di hotel-hotel di sisi selatan sebaiknya menggunakan gerbang merah untuk masuk dan keluar masjid.
Baca Juga
Tips Menghindari Tersesat di Sekitar Masjid Nabawi
1. Catat Nomor Gerbang
Pastikan untuk mencatat nomor gerbang yang Anda gunakan saat memasuki masjid. Ini akan memudahkan Anda menemukan jalan kembali.
2. Gunakan Penanda Warna
Warna gerbang bisa menjadi penanda visual yang mudah diingat. Jika kesulitan mengingat nomor, fokuslah pada warna gerbang.
3. Gunakan Google Maps atau Waze
Manfaatkan peta digital Masjid Nabawi atau tandai lokasi menggunakan aplikasi di ponsel. Namun, jika internet lambat atau baterai ponsel habis, akurasi bisa berkurang.
4. Ikuti Panduan Rombongan atau Cari Petugas Haji Indonesia
Jika Anda bersama rombongan, ikuti panduan ketua rombongan, petugas kloter, atau muthawwif yang biasanya sudah familiar dengan lokasi dan jalur yang tepat. Jika sendirian, cari petugas haji Indonesia di sekitar masjid Nabawi. Mereka biasanya mengenakan rompi hitam dan baju putih dengan kerah batik. Di bagian belakang tertulis “Petugas Haji Indonesia.” Mereka siap membantu jemaah yang tersesat.
Mengetahui warna dan nomor gerbang di Masjid Nabawi sangat penting bagi jemaah untuk memastikan mereka tidak tersesat dan bisa beribadah dengan tenang. Dengan memahami informasi ini, jemaah dapat lebih fokus pada ibadah tanpa khawatir tersesat di area masjid yang luas.