Masih merujuk buku Keagungan Rajab & Sya’ban, berikut bacaan tasbih yang bisa diamalkan pada malam 1-10 Rajab. Tasbih ini dibaca 100 kali setiap hari,
سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ
Arab latin: Subhanallâhil-hayyil-qayyûm.
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri.”
Adapun, pada malam 11-20 Rajab dianjurkan membaca tasbih berikut sebanyak 100 kali per hari:
سُبْحَانَ اللَّهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ
Arab latin: Subhanallâhil-ahadish-shamad.
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Esa dan Tempat meminta.”
Bacaan tasbih untuk tanggal 21-30 Rajab bisa diamalkan dengan bacaan berikut sebanyak 100 kali setiap hari,
سُبْحَانَ اللَّهِ الرَّؤُوْفِ
Arab latin: Subhanallahir-ra’ûf.
Artinya: “Maha Suci Allah Yang Maha Belas Kasih.”
Doa Bulan Rajab
Selain membaca tasbih, dianjurkan juga membaca doa ketika memasuki bulan Rajab. Mengutip buku Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa yang disusun Nurhasanah Naminoleh, doa Rajab diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Anas bin Malik RA. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Arab latin: Allahumma barik lana fi rajaba wasya’bana waballighna ramadhana.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.” (HR Ahmad dan At-Thabrani)
Doa ini dapat dibaca untuk memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar diberkahi sepanjang bulan Rajab dan diberi umur dan nikmat hingga bertemu dengan bulan Sya’ban dan Ramadan.