Siapa Saja Golongan Yang Menjadi Pengikut Dajjal?

by | Jan 21, 2024 | Info

Berikut beberapa golongan manusia yang menjadi pengikut Dajjal di akhir zaman:

  1. Yahudi

Termaktub dalam surah Al Maidah ayat 64. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

Artinya: “…Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan,”

Ayat tersebut tengah membicarakan tentang bangsa Yahudi. Suatu bangsa yang digambarkan Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai bangsa yang suka membuat kekacauan di muka bumi dari zaman dahulu hingga sekarang.

Dalil lainnya termaktub dalam sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Haditsnya berbunyi,

يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ

Artinya: “Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (yang menutup pundak dan badan).” (HR Muslim)

  1. Setan dan Jin

Kedua makhluk ini turut menjadi pengikut Dajjal. Mereka akan mencoba membantu Dajjal dalam menghasut manusia dan menghancurkan muka bumi.

  1. Pelaku Seks Menyimpang

Orang-orang yang menjadi pelaku seks menyimpang ini telah menjauh dari norma agama yang berlaku. Perkara ini sudah ditentang keras dalam ajaran agama Islam, bahkan dari Abdillah bin Muhammad bin Aqil dan mendengar Jabir RA berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِى عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍ

Artinya: “Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti pada umatku adalah munculnya perilaku kaum Luth.” (HR Tirmidzi).

  1. Wanita Akhir Zaman

Para wanita akhir zaman disebut sebagai wanita yang memiliki keimanan paling lemah di bumi, sebagaimana disebut dalam salah satu riwayat hadits. Dinukil dari hadits Ibnu ‘Umar, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

يَنْزِلُ الدَّجَّالُ فِى هَذِهِ السَّبَخَةِ بِمَرِّ قَنَاةَ فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَخْرُجُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لِيَرْجِعُ إِلَى حَمِيمِهِ وَإِلَى أُمِّهِ وَابْنَتِهِ وَأُخْتِهِ وَعَمَّتِهِ فَيُوثِقُهَا رِبَاطاً مَخَافَةَ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ

“Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya, dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal.” (HR Ahmad)

Bahkan diceritakan pula, orang-orang akhir zaman mengikat wanita di keluarganya pada tiang agar tidak mudah pergi menjadi pengikut Dajjal.

  1. Pelaku Perbuatan Tercela

Umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang kerap melakukan perbuatan tercela disebut akan menjadi kelompok orang yang mudah menjadi pengikut Dajjal. Mereka ini adalah orang yang suka bermaksiat, tidak mau berpuasa, mengabaikan panggilan azan, meninggalkan salat, dan pemakan harta riba.

  1. Kelompok Khawarij

Kaum Khawarij ini dicirikan sebagai kelompok yang mudah mengkafirkan orang lain karena tidak segolongan dengan mereka. Dikutip dari buku Membongkar Ciri Kaum Munafik: Tafsir Surah al-Jumu’ah dan al-Munafiqun karya Sayid Ali Khamene’i, Syekh Nashir Makarim Syirazi, Syekh Ja’far Subhani, kaum khawarij memang memiliki penilaian sendiri pada Al-Qur’an.

“Kaum khawarij menjadikan ayat Al-Qur’an keputusan menetapkan sesuatu hanyalah hak Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai slogan. Mereka menafsirkan dengan pendapatnya sendiri kemudian memerangi Ali bin Abi Thalib karena dinilai berseberangan dengan Al- Qur’an,” tulis buku tersebut.

Kisah Kaum Khawarij ini juga disebut kemunculannya pada akhir zaman dalam riwayat hadits berikut,

سَيَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ أَحْدَاثُ الأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ، يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ، فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ؛ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: “Akan keluar di akhir zaman, sekelompok kaum yang pengalamannya kurang (pemahaman agamanya sedikit), akalnya bodoh. Mereka mendengung-dengungkan ucapan terbaik yang ada di muka bumi ini. mereka membaca Al-Quran, namun tidak melewati tenggorokannya. Mereka melesat dari agama, sebagaimana anak panah melesat dari hewan sasaran. Jika kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka. Karena membunuh mereka ada pahalanya di sisi Allah, bagi yang berhasil membunuh mereka.” (HR Bukhari).

Itulah beberapa golongan orang yang menjadi pengikut Dajjal. Semoga kita senantiasa mendapat perlindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala agar jauh dari golongan tersebut.