Penyakit jantung, paru-paru, dan stroke menjadi ancaman utama bagi jemaah haji Indonesia. Oleh karena itu, dokter spesialis jantung di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr. Kelly SpPJ, mengimbau para jemaah untuk menerapkan gaya hidup sehat selama berada di Kota Madinah. Tujuannya adalah agar mereka tetap sehat dan dapat pulang ke Tanah Air sesuai jadwal.
“Jika penyakit ini tidak diantisipasi sejak awal, jemaah haji bisa dirawat lebih lama. Dalam kasus terburuk, hal ini bisa berakibat fatal,” kata dr. Kelly pada Kamis, 11 Juli 2024.
Dr. Kelly, yang merupakan spesialis penyakit jantung di KKHI Madinah, mengungkapkan bahwa infeksi paru-paru dan penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian dan perawatan jemaah haji. Stroke menempati urutan ketiga, dengan ketiga penyakit ini menyumbang hingga 70 persen dari total kasus yang dihadapi. KKHI Madinah terus memberikan imbauan dan sosialisasi, salah satunya dengan menggelar acara senam jantung sehat bagi para jemaah.
“Sejak fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina), kasus infeksi paru-paru dan penyakit jantung menjadi yang paling banyak diderita jemaah. Banyak yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi (RSAS),” ujar dr. Kelly.
Menurut dr. Kelly, saat ini ada 44 pasien yang masih dirawat di RSAS, mayoritas dengan infeksi paru-paru dan penyakit jantung. Oleh karena itu, ia mengimbau jemaah untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan asupan yang dikonsumsi. Salah satu langkah yang dianjurkan adalah senam haji atau berjalan kaki secara rutin. Idealnya, senam ini dilakukan 3-5 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit setiap sesi.
Selain itu, dr. Kelly juga menekankan pentingnya pencegahan lain seperti menghindari rokok. “Merokok bisa memperburuk kondisi kesehatan jemaah dan meningkatkan risiko terkena penyakit serius,” tambahnya.
Gaya hidup sehat selama menunaikan ibadah haji tidak hanya penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung, paru-paru, dan stroke, tetapi juga membantu jemaah dalam menjalankan rangkaian ibadah dengan lebih lancar dan khusyuk. Berikut beberapa tips yang bisa diikuti jemaah untuk menjaga kesehatan selama ibadah haji:
- Menjaga Pola Makan
Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, dan sumber protein yang baik. Hindari makanan yang berlemak tinggi dan terlalu manis.
- Minum Air yang Cukup
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, terutama mengingat cuaca panas di Madinah. Minum air putih yang cukup setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan.
- Berolahraga Teratur
Selain senam haji, jemaah bisa melakukan aktivitas fisik ringan lainnya seperti berjalan kaki. Hal ini membantu menjaga kesehatan jantung dan paru-paru.
- Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk memulihkan tenaga dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal.
- Menghindari Rokok
Hindari kebiasaan merokok karena dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Dengan mengikuti tips-tips ini, jemaah haji diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lebih sehat dan kembali ke Tanah Air dengan kondisi yang baik. Kesadaran dan tindakan preventif sangat penting untuk mencegah penyakit yang dapat mengganggu ibadah haji. Mari kita semua berupaya untuk hidup sehat demi kelancaran ibadah dan keselamatan bersama.
