Niat puasa Ramadan wajib diamalkan sebelum terbit fajar. Bacaan niat ini bisa dibaca setiap hari atau sekaligus untuk sebulan penuh di awal Ramadan.
Membaca niat puasa sebulan penuh bertujuan agar puasa tetap sah jika suatu hari lupa membaca niat. Hal ini berbeda dengan puasa sunnah yang niatnya dapat dibaca hingga siang hari.
Dalam hadits, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya.” (HR An-Nasa’i dan Abu Dawud)
Bacaan Niat Puasa Ramadan
Niat Puasa Sebulan Penuh
Mengutip buku Fikih Puasa karya Ali Musthafa Siregar, berikut bacaan niat puasa Ramadan untuk sebulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma jami’i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”
Niat Puasa Harian
Berikut bacaan niat puasa Ramadan yang dibaca setiap malam:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Ramadan
- Setan Dibelenggu Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Pada malam pertama bulan Ramadan, setan-setan dan jin-jin pembangkang dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, dan tidak ada satu pun yang dibuka. Pintu-pintu surga dibuka, dan tidak ada satu pun yang ditutup…” (HR At-Tirmidzi)
- Pengampunan Dosa Puasa Ramadan menjadi amalan yang dapat menghapus dosa. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan ridho Allah, niscaya diampuni baginya semua dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari)
- Masuk Surga Ar-Rayyan Surga Ar-Rayyan adalah pintu surga yang disediakan khusus bagi orang-orang yang berpuasa. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut Ar-Rayyan. Yang masuk melalui pintu itu di hari kiamat hanyalah orang-orang yang berpuasa…” (HR Bukhari dan Muslim)
- Doa Mustajab Doa orang yang berpuasa memiliki keistimewaan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Ada tiga doa yang tidak tertolak: doa pemimpin yang adil, doa orang yang berpuasa saat berbuka, dan doa orang yang terzalimi.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)
Puasa Ramadan menjadi momentum istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala melalui amal ibadah dan doa.