Kegiatan bermuhasabah diri dapat mendatangkan banyak manfaat, antara lain:
- Mengetahui Aib Sendiri
Salah satu manfaat muhasabah diri adalah kemampuan untuk mengenali aib atau kekurangan pada diri sendiri. Seseorang yang tidak menyadari aibnya tidak akan mampu memperbaikinya. Namun, jika ia dapat mengenalinya, ia akan berusaha menghilangkannya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Darda, “Tidaklah seseorang memiliki pemahaman sehingga ia membenci manusia karena Allah, kemudian ia kembali kepada dirinya sendiri, lalu ia lebih membenci dirinya.”
- Merendahkan Diri karena Allah
Merendahkan diri karena Allah termasuk salah satu sifat orang-orang yang sangat jujur. Seorang hamba akan dekat kepada Allah dengan ia merasa lemah dengan amal perbuatannya.
Masih mengutip dari sumber sebelumnya, Ibnu Abi Ad-Dunya bercerita dari Malik bin Dinar,
“Suatu ketika ada kaum bani Israil yang berdiam diri di masjid mereka di Hari Raya. Kemudian datang seorang pemuda di depan pintu masjid dan berkata, ‘Tidaklah orang seperti diriku ini bisa masuk surga seperti kalian. Aku memiliki dosa ini dan itu.’ Ia merendahkan dirinya sendiri. Maka, Allah memberikan wahyu kepada nabi-Nya, bahwa pemuda itu orang yang banyak jujurnya.”
- Meningkatkan Semangat untuk Beribadah
Melakukan muhasabah dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi seseorang untuk lebih berusaha dalam meningkatkan ibadahnya. Dengan merenungkan dan menilai sejauh mana ketakwaan serta ketulusan dalam beribadah, seseorang akan terdorong untuk memperbaiki dan memperkuat kualitas ibadahnya.