Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar orang memanggil temannya dengan julukan tertentu. Meskipun terlihat akrab, tidak semua orang merasa nyaman dengan sebutan tersebut. Bahkan, ada yang merasa tersinggung, terhina, atau direndahkan karena dipanggil dengan julukan yang tidak disukainya. Dalam Islam, hal ini termasuk perbuatan yang dilarang karena dapat menyakiti hati dan merusak hubungan antar sesama.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menegaskan dalam Al-Qur’an, surat Al-Hujurat ayat 11:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok)… Dan janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk nama ialah (panggilan) yang buruk setelah beriman, dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujurat: 11)
Ayat ini dengan jelas melarang memanggil orang lain dengan gelar atau julukan yang buruk, apalagi yang tidak mereka sukai. Sekalipun niatnya hanya bercanda, jika membuat orang lain tersinggung atau merasa direndahkan, tetap termasuk perbuatan yang tercela.
Islam sangat menjunjung tinggi akhlak mulia, termasuk dalam menjaga lisan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah teladan terbaik dalam hal ini. Beliau senantiasa memanggil para sahabatnya dengan nama yang baik, bukan dengan julukan yang merendahkan atau menyakitkan. Bahkan, beliau sering kali memberikan gelar kehormatan kepada sahabat-sahabatnya sebagai bentuk penghargaan.
Memanggil seseorang dengan julukan yang tidak disukai bisa menimbulkan kebencian, menyulut permusuhan, dan merusak ukhuwah Islamiyah. Jika dilakukan terus-menerus, hal ini bisa tergolong sebagai bentuk perundungan, yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
Oleh karena itu, mari kita lebih berhati-hati dalam berbicara. Hindarilah memanggil orang dengan julukan yang merendahkan atau tidak mereka sukai. Gunakanlah nama lengkap atau nama yang baik dan sopan. Dengan begitu, kita ikut menjaga kehormatan sesama dan membangun lingkungan yang penuh kasih sayang, saling menghargai, dan dilandasi akhlak mulia.