Surat Al Kahfi adalah salah satu surat yang sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk dibaca, terutama pada setiap hari Jumat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu membacanya setiap Jumat, tidak pernah melewatkan kesempatan itu. Menurut buku Teka-teki Surat Al Kahfi karya Abu Lukman Fathurrahman, surat ini adalah surat ke-18 dalam Al-Qur’an, termasuk dalam golongan surat Makiyah, dan terdiri dari 110 ayat.
Surat Al Kahfi adalah satu-satunya surat yang dihubungkan dengan kata Dajjal dalam hadits Nabi Muhammad. Dari Abu Darda bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Siapa yang menghafal 10 ayat dari awal surat Al Kahfi, maka ia akan terpelihara dari kejahatan Dajjal. Syub’ah berkata: “Dari akhir surat Al Kahfi.” Hammam berkata: “Dari awal surat Al Kahfi.”” (HR Muslim)
Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi
Mengutip buku Memburu Pahala di Hari Jum’at yang ditulis oleh Abu Anas Hilmy bin Muhammad bin Ismail ar-Rasyidi, berikut beberapa keutamaa surat Al Kahfi.
- Disinari cahaya
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda seseorang yang membaca surat Al Kahfi di hari Jumat akan diberkahi cahaya antara dirinya dan Kakbah. Rasulullah bersabda yang dikutip dari Ad Darimi,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: “Barangsiapa yang membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Kakbah.” (Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)
- Terhindar fitnah Dajjal
Keutamaan membaca Al Kahfi selanjutnya terletak pada sepuluh ayat pertama. Hadits Rasulullah dari Abu Darda’ RA menyebutkan seseorang yang membaca sepuluh ayat pertama surah Al Kahfi akan terhindar dari fitnah dajjal,
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: “Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).
- Diampuni dosa antara dua Jumat
Menurut hadits, sunnah membaca surah Al Kahfi juga mengandung keutamaan berupa ampunan dosa di antara dua Jumat bagi yang membacanya. Abdullah bin Umar RA berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ ”
Artinya: “Barang siapa yang membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR Abu Bakr bin Mardawaih).
- Terhindar dari gangguan setan
Menurut anjuran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, salah satu cara melindungi diri dari godaan setan adalah dengan membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat atau hari Jumat. Dari Abdullah bin Mughaffal, Rasulullah bersabda,
“Sebuah rumah yang selalu dibacakan surat Al Kahfi dan surat Al Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut.” (HR Ibnu Mardawaih).
- Pengingat hari kiamat
Surat Al Kahfi juga jadi pengingat kita terhadap hari kiamat. Hal ini tertulis dalam surat Al-Kahfi ayat 47 yang berbunyi,
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ ٱلْجِبَالَ وَتَرَى ٱلْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Artinya: “Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.”
Demikian beberapa keutamaan surat Al Kahfi. Surat ini dapat dibaca pada malam Jumat atau pada hari Jumat agar menjadi amalan bernilai pahala.