Untuk dapat memaksimalkan dari pahala dan manfaat meminum air zamzam, berikut lima kesalahan yang harus dihindari:
1. Minum Air Zamzam sambil Berdiri
Dikutip dari buku “Bekal Haji” karya Ustadz Firanda Andirja, disebutkan bahwa sunnah tatkala minum adalah dalam kondisi duduk. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memang pernah minum Zamzam dalam kondisi berdiri, yang disebutkan dalam hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
سَقَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ زَمْزَمَ فَشَرِبَ قَائِمًا
“Aku memberi minum kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari air zam-zam, lalu beliau minum sambil berdiri” (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun, hadits di atas tidak menunjukkan bahwa disunnahkan minum berdiri, tetapi diperbolehkan. Para ulama juga berpendapat bahwa tidak ada perbedaan antara adab minum air Zamzam atau air lainnya, lebih disunnahkan dalam posisi duduk.
2. Mengusap Air Zamzam ke Tubuh yang Sakit
Kesalahan selanjutnya adalah mengusapkannya ke tubuh yang sakit. Sebagian orang mengambil zamzam, lalu mengusapkan di matanya atau bagian tubuhnya yang sakit. Padahal, cara pengobatan air zamzam adalah meminumnya sambil diniatkan sebagai obat, bukan dengan mengusapkannya di bagian tubuh yang sakit.
Adapun air zamzam merupakan obat segala penyakit. Rasulullah bersabda, وَشِفَاءُ سُقْمٍ “Air zamzam adalah obat penyakit“.
Dalam hal ini, air zamzam menjadi obat yang mencakup penyakit badan dan penyakit hati. Banyak orang yang sembuh dari penyakitnya berkat air zamzam, padahal para dokter tidak mampu mengobati penyakit mereka.
3. Minum Air Zamzam Tanpa Doa dan Niat
Seperti yang disebutkan di atas, air zamzam memiliki keutamaan untuk menyembuhkan penyakit. Namun, sering kali orang langsung minum air zamzam tanpa ada niat atau doa tertentu. Padahal dalam Islam, niat dan doa sangatlah penting dalam setiap tindakan, termasuk saat minum air zamzam. Bahkan Nabi Rasulullah saw. bersabda bahwa “Air zamzam itu tergantung kepada niat orang yang meminumnya” (HR. Ibnu Majah).
4. Tidak Memperhatikan Kebersihan Wadah
Kebersihan wadah adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kualitas air zamzam. Maka dari itu, pastikan untuk selalu menggunakan wadah yang bersih dan steril saat menyimpan atau minum air zamzam. Ini akan membantu menjaga kemurnian dan kualitas air. Wadah yang bersih juga menghindarkan dari kontaminasi bakteri atau zat-zat yang bisa merusak kemurnian air.
5. Minum dengan Berlebihan
Beberapa orang berpikir bahwa minum air zamzam dalam jumlah banyak sekaligus akan memberikan lebih banyak manfaat. Namun, minum terlalu banyak air sekaligus dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau masalah pencernaan. Untuk itu, minumlah air zamzam dengan porsi yang tepat, tidak berlebihan. Nikmati setiap tegukan dengan penuh syukur dan doa. Dengan cara ini, manfaat spiritual dan kesehatan dari air zamzam dapat dirasakan lebih optimal tanpa menyebabkan ketidaknyamanan.
Allah Swt. juga mengingatkan kita untuk tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum. Hal tersebut disebutkan dalam surah Al-A’raf ayat 31 yang berbunyi:
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”