Dalam kehidupan sehari-hari, umat Islam sering mengucapkan berbagai kalimat dzikir yang memiliki makna mendalam dan manfaat spiritual. Salah satu kalimat dzikir yang mungkin sering terdengar namun belum banyak diketahui maknanya adalah kalimat hauqolah. Lantas, kalimat hauqolah seperti apa? Apa bacaannya dan apa maknanya?
Kalimat hauqolah adalah ucapan “Laa haula wa laa quwwata illaa billah”. Kalimat ini sangat pendek namun memiliki arti yang luar biasa. Secara bahasa, kalimat ini berarti: “Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” Dalam Islam, kalimat ini merupakan pengakuan total bahwa manusia tidak memiliki kemampuan apa-apa tanpa kehendak dan bantuan dari Allah.
Kalimat hauqolah termasuk dalam kalimat-kalimat dzikir yang sangat dianjurkan untuk sering diucapkan, terutama ketika seseorang menghadapi kesulitan, ujian hidup, atau saat merasa tidak berdaya. Dengan mengucapkannya, seorang hamba menyadari keterbatasannya dan menyerahkan segala urusannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga sangat menekankan pentingnya kalimat ini. Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Laa haula wa laa quwwata illaa billah adalah salah satu dari perbendaharaan surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Kalimat ini tidak hanya menjadi penguat jiwa dalam menghadapi cobaan, tetapi juga menjadi bentuk tawakal dan kerendahan hati seorang muslim di hadapan Tuhannya.
Kalimat hauqolah bisa dibaca kapan saja, terutama saat:
-
Menghadapi kesulitan atau musibah
-
Merasa lelah atau tidak mampu menyelesaikan urusan
-
Ingin memperkuat rasa tawakal kepada Allah
-
Meraih ketenangan dan pengharapan
Dengan mengamalkan bacaan ini secara rutin, seorang muslim akan lebih mudah merasakan ketenangan hati, karena menyadari bahwa segala sesuatu berada dalam kendali Allah.
Kesimpulannya, kalimat hauqolah adalah dzikir singkat yang penuh makna dan kekuatan spiritual. Bacaan “Laa haula wa laa quwwata illaa billah” mengajarkan kita untuk selalu bersandar kepada Allah dalam segala keadaan. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
