Jemaah Wajib Kalungkan Smart Card

by | May 29, 2024 | Info

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali menekankan pentingnya smart card bagi seluruh jemaah haji Indonesia selama berada di Tanah Suci. Dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenag RI pada Kamis (30/5/2024), Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, menyampaikan bahwa seluruh jemaah wajib mengalungkan smart card tersebut di leher setiap saat.

Smart card ini tidak hanya sekadar identitas, tetapi juga memuat data penting seperti nama jemaah, foto, tempat dan tanggal lahir, nomor visa, nama provider yang menerbitkan kartu, serta lokasi pemondokan jemaah di Makkah. Dengan banyaknya informasi vital yang tertera di dalamnya, kehilangan smart card dapat menyulitkan jemaah dalam berbagai urusan selama pelaksanaan ibadah haji.

“Kondisi saat tawaf sangat padat dan berdesakan, sehingga ada kemungkinan smart card terlepas dari talinya. Untuk itu, jemaah diharapkan menyimpan smart card dengan aman di tas kecil yang selalu dibawa,” kata Widi. Jika smart card hilang, jemaah diimbau untuk segera melapor kepada ketua rombongan atau ketua kloter. Laporan tersebut akan diteruskan ke ketua sektor untuk kemudian disampaikan ke Kantor Daerah Kerja (Kadaker) Makkah. Selanjutnya, pihak Kadaker akan menyampaikan informasi tersebut ke Kementerian Haji Arab Saudi untuk diajukan penggantian.

Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan smart card ini pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sebagai akses bagi jemaah untuk mengikuti rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Selama berada di Tanah Suci, smart card ini wajib selalu dibawa dengan mengalungkannya di leher. Jika jemaah tersesat atau terlepas dari rombongannya, petugas dapat membantu mengantarkannya kembali ke hotel dengan memindai barcode yang terdapat pada smart card tersebut. Dengan demikian, smart card berfungsi tidak hanya sebagai identitas tetapi juga sebagai alat bantu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaah selama melaksanakan ibadah haji.

Widi menegaskan, “Mengingat betapa krusialnya peran smart card ini, PPIH mengimbau kepada seluruh jemaah agar menjaga kartu mereka sebaik mungkin dan tidak sampai hilang atau tertinggal, terutama saat melaksanakan tawaf.” Oleh karena itu, jemaah diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menjaga smart card mereka, mengingat kondisi yang padat dan berdesakan selama pelaksanaan ibadah.