Banyak anak muda yang beranggapan bahwa beribadah ke Tanah Suci, seperti menunaikan ibadah haji maupun umroh, adalah aktivitas yang pantas dilakukan saat usia sudah lanjut. Tak sedikit pula yang menempatkan perjalanan ke Mekkah dan Madinah di urutan kesekian dalam daftar impian, setelah destinasi-destinasi wisata populer di dunia tercapai. Padahal, masa muda justru merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke Tanah Suci. Mengapa demikian? Berikut tujuh alasan kuat yang dapat menjadi motivasi bagi Anda yang masih muda untuk segera merencanakan perjalanan spiritual ke Baitullah.
1. Stamina Kuat, Ibadah Jadi Lebih Mudah
Masa muda adalah masa di mana tubuh masih berada pada kondisi terbaiknya. Kekuatan fisik dan semangat yang tinggi menjadi modal utama dalam melaksanakan ibadah haji atau umroh yang sarat dengan aktivitas fisik. Perjalanan jauh dari Indonesia ke Arab Saudi, perubahan iklim yang ekstrem antara panas menyengat di siang hari dan dingin menusuk di malam hari, serta pelaksanaan rukun ibadah seperti thawaf mengelilingi Ka’bah, sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali, hingga berdesakan untuk mencium Hajar Aswad tentu membutuhkan stamina dan daya tahan tubuh yang prima. Dengan fisik yang masih bugar, ibadah terasa lebih ringan dan penuh semangat.
2. Kesempatan Beramal Lewat Tenaga yang Masih Kuat
Usia muda identik dengan kekuatan fisik dan energi yang melimpah. Di Tanah Suci, hal ini bisa menjadi kelebihan besar untuk membantu sesama jamaah, terutama para lansia atau mereka yang kelelahan menjalani rangkaian ibadah. Anda bisa mengambil peran aktif dalam membantu membawa barang jamaah lain, menuntun mereka saat sa’i atau thawaf, hingga sekadar menawarkan air minum. Dengan begitu, selain menjalankan ibadah wajib, Anda juga memperoleh pahala dari amal sosial yang ringan namun bermakna.
3. Waktu yang Tepat untuk Menentukan Arah Hidup
Masa muda adalah fase pencarian jati diri, penentuan tujuan, dan pengambilan keputusan-keputusan besar dalam hidup. Di Tanah Suci, Anda akan menemukan suasana yang begitu tenang dan penuh keberkahan. Di hadapan Ka’bah, Anda dapat bermunajat langsung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, mencurahkan seluruh harapan, meminta petunjuk dalam memilih jalan hidup, serta memohon keberkahan untuk masa depan. Berdoa di tempat yang mustajab seperti Multazam, Hijr Ismail, dan Hajar Aswad merupakan kesempatan berharga yang tidak seharusnya ditunda.
4. Bingung soal Jodoh? Datanglah ke Jabal Rahmah
Salah satu hal yang paling sering membuat gelisah hati di usia muda adalah persoalan jodoh. Banyak anak muda yang berharap segera dipertemukan dengan pasangan hidup terbaik. Di Tanah Suci, Anda bisa memanjatkan doa khusus tentang jodoh, terutama di Jabal Rahmah, sebuah bukit yang dipercaya sebagai tempat pertemuan Nabi Adam ‘Alaihissalam dan Siti Hawa setelah diturunkan ke bumi. Berdoa di sana menjadi wujud ikhtiar spiritual untuk meminta pasangan yang salih atau salihah, yang akan mendampingi dalam membangun rumah tangga yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
5. Belajar Langsung dari Keteladanan Muslim di Tanah Suci
Kunjungan ke Tanah Suci bukan sekadar tentang melaksanakan rukun-rukun ibadah, namun juga kesempatan untuk menyaksikan langsung nilai-nilai keteladanan umat Islam dari seluruh dunia. Di sana, Anda akan melihat bagaimana para pedagang menutup toko tanpa ragu saat adzan berkumandang, meninggalkan dagangan mereka demi mendahulukan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini menjadi pelajaran nyata bahwa rezeki sejati datang dari Allah, bukan semata dari usaha duniawi.
6. Perjalanan Spiritual yang Mengubah Hidup
Berada di Tanah Suci akan menyadarkan Anda akan kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala dan betapa kecilnya diri ini di hadapan-Nya. Rasa haru, kagum, dan tunduk yang muncul selama menjalani ibadah di Mekkah dan Madinah akan membentuk kepribadian yang lebih matang, sabar, dan penuh syukur. Perjalanan ini tidak hanya menambah kedekatan dengan Allah, tetapi juga memperkuat identitas dan komitmen Anda sebagai seorang Muslim.
7. Petualangan Bermakna, Lebih dari Sekadar Traveling
Jika Anda termasuk anak muda yang menyukai petualangan, maka perjalanan ke Tanah Suci adalah pilihan sempurna. Tidak hanya menawarkan pengalaman spiritual yang luar biasa, Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Gua Hira, Gua Tsur, Masjid Quba, dan Jabal Uhud. Setiap lokasi menyimpan kisah perjuangan dan keteguhan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya. Ini adalah petualangan penuh hikmah yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga menguatkan keimanan.
Dari berbagai alasan di atas, sudah seharusnya Anda yang masih muda mempertimbangkan untuk tidak menunda-nunda ibadah ke Tanah Suci. Jangan tunggu usia tua untuk memulai langkah menuju perjalanan spiritual yang bisa mengubah hidup. Manfaatkan kekuatan, semangat, dan kesempatan yang ada sekarang. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemudahan dan rezeki agar Anda dapat segera mengunjungi Baitullah, melaksanakan ibadah dengan khusyuk, dan pulang membawa perubahan positif dalam hidup. Aamiin.
