Hadits tentang Siwak

by | Dec 29, 2024 | Info

Merangkum buku Syarah Riyadhus Shalihin: Jilid 3 karya Syaikh Muhammad AI-Utsaimin, ada beberapa hadits yang berisi perintah serta anjuran bersiwak.

  1. Anjuran Bersiwak sebelum Salat

Dalam hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( لَوْلاَ أنْ أشُقَّ عَلَى أُمَّتِي – أَوْ عَلَى النَّاسِ – لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ )) متفقٌ عَلَيْهِ .

Artinya: “Kalau tidak karena memberatkan umatku, tentu aku memerintahkan mereka bersiwak setiap kali hendak salat.”

Dalam hadits dari Aisyah RA, ia berkata, “Kami menyiapkan siwak dan air wudhu untuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Beliau dibangunkan oleh Allah kapan saja dibangunkan pada malam hari, maka beliau segera bersiwak, berwudhu, dan salat.” (Muttafaq Alaih)

  1. Bersiwak untuk Membersihkan Mulut

Dalam hadits dari Aisyah RA ia berkata bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Siwak itu kebersihan untuk mulut dan keridaan bagi Rabb.” (HR Bukhari, Syafii, Ahmad, Darimi, dan Nasai)

  1. Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam saat di Rumah

Dari Syuraih bin Hani’ ia berkata, “Aku katakan kepada Aisyah RA, ‘Dengan apa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memulai perbuatan jika masuk rumahnya?’ Ia menjawab, ‘Dengan bersiwak’.” (HR Muslim)

Dalam hadits lain dari Abu Musa Al-Asy’ari RA ia berkata, “Aku masuk ke rumah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan ujung siwak di lidah beliau.” (Muttafaq alaih).

  1. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam Bersiwak Sebelum Wafat

Dari Aisyah RA, ia berkata, ‘Abdurrahman bin Abu Bakar Ash-Shiddiq RA masuk ke tempat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yang saat itu beliau bersandar ke dadaku. Abdurrahman membawa siwak yang masih basah yang senantiasa ia gosokkan di giginya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memandangi terus siwak Abdurrahman itu. Aku segera mengambil siwak tersebut lalu aku memotongnya dengan gigiku dan membuatnya tampak bagus. Kemudian aku menyerahkannya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam lalu beliau menggosok gigi dengannya. Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menggosok giginya yang lebih baik dari saat itu. Setelah selesai, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengangkat tangannya atau jarinya, kemudian bersabda, “Di Ar-Rafiqul A’la” tiga kali. Kemudian beliau wafat.”

Aisyah berkata, “Beliau meninggal di antara tenggorokan dan tulang selangkaku.” (HR Bukhari dan Muslim)