Golongan yang Diharamkan Masuk Neraka

by | Jan 20, 2024 | Info

Empat kelompok yang dihindarkan dari masuk neraka adalah individu yang memiliki sifat hayyin, layyin, qobirin, dan sahlun. Informasi ini disimpulkan dari buku “Anugerah Bumi” oleh Ramlan Hidayat dkk dan “Jangan Pernah Bosan Berdoa” oleh Risyad Bay. Penjelasan terkait empat sifat tersebut meliputi:

  1. Sifat Hayyin

Sifat hayyin yaitu tenang, tidak mudah panik, dan santai. Hayyin adalah orang yang jika menghadapi masalah tidak mudah emosi. Ia akan tabayyun atau berusaha mencari kejelasan dari sesuatu yang tidak jelas terlebih dahulu.

Ia juga tidak tergesa-gesa dalam menyimpulkan atau menghakimi dan tidak mudah terprovokasi. Sebab, ia memiliki ketenangan lahir dan batin.

Kehadiran orang yang memiliki sifat hayyin ini sangat menenangkan, meneduhkan, dan tidak temperamental. Ia mampu mengontrol pikiran, mengendalikan perasaan, hati, dan sifatnya.

  1. Sifat Layyin

Sifat layyin yaitu bersikap lemah lembut, sopan, dan santun. Contoh dari kepemilikan sifat layyin yaitu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memiliki sifat lemah lembut, bahkan kepada musuh.

Hati Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sangat penuh dengan rasa sayang kepada umatnya. Orang yang memiliki rasa kasih sayang akan melahirkan kelemahlembutan dan akan melahirkan sikap sopan santun.

“Sesungguhnya api itu hanya bisa dipadamkan dengan air, sesungguhnya kemarahan hanya bisa dipadamkan dengan kelembutan.”

Orang yang memiliki sifat layyin akan menjaga sifatnya. Perkataan dan sikapnya tidak melukai, tidak memojokkan, serta tidak mempermalukan.

  1. Sifat Qobirin

Sifat qobirin yaitu mudah dekat dan akrab dengan orang lain, hangat, supel, dan menyenangkan. Orang yang memiliki sifat qobirin tidak memiliki sikap yang membuat orang lain tidak nyaman, terluka, atau tersakiti.

Sifat qoribin ini terlahir dari perilaku tawadhu atau rendah hati. Orang yang tawadhu akan nyaman dengan dirinya, sehingga orang lain pun juga akan merasa nyaman bersamanya.

Hal ini berbeda dengan orang yang tinggi hati, merasa lebih hebat, lebih pintar, atau lebih penting. Mereka yang merasa dirinya tinggi dan melihat orang lain lebih rendah tidak akan nyaman dengan dirinya sendiri. Sebab, mereka selalu menuntut orang lain untuk menghargai, menghormati, serta memperlakukan dirinya secara khusus.

Contoh kepemilikan sifat qobirin juga berasal dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Keakraban yang dimiliki Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam membuat dirinya sangat dekat dengan musuh.

  1. Sifat Sahlun

Sifat sahlun yaitu santai, tidak bertele-tele, tidak mudah dendam ke orang lain, mudah, serta tidak ribet. Orang yang memiliki sifat sahlun ini memperlakukan segala sesuatu secara proporsional.

Sehingga, masalah yang seharusnya tidak perlu dipermasalahkan tidak menduduki pikirannya. Ia akan lebih fokus ke ibadahnya dan tidak memikirkan kendala yang lain.

Namun, bukan berarti memudahkan suatu masalah dan bukan berarti menganggap remeh permasalahan yang penting. Sesuai dengan situasi dan kondisi beserta porsinya, dan yang selalu ada dalam pikirannya adalah solusi.

Wallahu a’lam.