Tiap muslim mungkin akan berusaha menjadi orang terbaik versi masing-masing. Di samping itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberi petunjuk golongan seperti apa yang disebut sebagai golongan manusia terbaik dalam ajaran Islam. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan hal tersebut dalam sejumlah riwayat haditsnya. Setidaknya, kami merangkum ada tujuh golongan manusia yang disebut golongan terbaik dalam sabda beliau.
Hadits tentang 7 Golongan Manusia Terbaik
- Orang yang Belajar dan Mengajar Al-Qur’an
Kelompok manusia terbaik menurut hadits adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an. Keterangan ini bersumber dari Utsman bin Affan Radiallahu ‘anhu yang mengutip sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam saat memberi nasihat pada para sahabat,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari, Ibnu Hibban, dan At Tirmidzi)
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim al Bukhari di dalam kitab shahihnya, shahih al Bukhari, sebuah kitab yang disebut paling shahih setelah Al-Qur’an.
Hal senada juga disebutkan dalam redaksi lain, “Orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang membaca Al-Qur’an dan membacakannya.” (HR Ath Thabrani dalam Mu’jam Al Awsath)
- Orang yang Baik pada Keluarga
Dikutip dari Syaikh Mahmud al-Mashri dalam buku Az Zawaj al Islami as Sa’id, adalah sosok pribadi yang sangat menyayangi keluarganya. Untuk itu, beliau memberi contoh kepada kepala keluarga untuk bersikap baik pada istri dan keluarga mereka. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِى
Artinya: “Manusia yang paling baik dari kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah orang yang paling baik bagi keluargaku.” (HR Tirmidzi)
- Orang yang Paling Diandalkan Kebaikannya
Menjadi manusia terbaik versi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam artinya menjadi orang yang paling diharapkan kebaikannya dan paling jauh keburukannya. Keterangan ini bersumber dari hadits yang dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami’.
Dari Abu Hurairah Radiallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdiri di hadapan beberapa orang, lalu bersabda, “Maukah kalian aku beritahukan sebaik-baik dan seburuk-buruk orang dari kalian?” Mereka terdiam dan nabi bertanya seperti itu tiga kali.
Lalu, ada seseorang yang berkata, “Iya, kami mau, wahai Rasulullah, beritahukanlah kepada kami sebaik-baik dan buruk-buruk kamu.”
Beliau bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang diharapkan kebaikannya dan sedangkan keburukannya terjaga…” (HR Tirmidzi)
- Orang yang Bersikap Baik saat Lunasi Utang
Orang yang paling baik dalam melunasi utangnya juga termasuk dalam golongan manusia terbaik. Hal ini diceritakan oleh Abu Hurairah Radiallahu ‘anhu yang mengatakan, ada seorang lelaki menagih utang pada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan cara yang kasar. Sahabat yang melihat itu pun hendak membalas kekasaran lelaki tersebut.
Namun, dikutip dari Sunan at-Tirmidzi Jilid 2 oleh Imam At Tirmidzi, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarangnya dan menyebut bahwa pemilik utang memiliki hak untuk menagihnya seperti itu. Lalu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam meminta untuk dibelikan seekor unta sebagai pelunas utang tersebut dan berkata,
“Belilah unta yang lebih baik itu dan berikanlah kepadanya. Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling baik dalam melunasi utangnya.” (Muttafaq ‘alaih)
- Orang yang Berkualitas
Orang yang berkualitas tersebut merujuk pada golongan orang yang panjang umur dan perbuatannya dipenuhi dengan kebaikan. Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah dari bapaknya, salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Ya Rasulullah, siapakah manusia yang paling baik?”
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab,
« مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ ». قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ ».
Artinya: “Yang paling baik ialah orang panjang umurnya dan baik pekerjaannya sedang manusia yang jelek, orang yang panjang umurnya tetapi jelek perbuatannya.” (HR Ahmad dan Tirmidzi)
- Orang yang Memberikan Makan
Golongan terbaik berikutnya adalah mereka yang memberi makan pada yang lapar. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang memberi makanan.” (HR Ibnu Abi Syaibah)
- Orang yang Bermanfaat
Orang yang bermanfaat adalah orang yang meninggalkan manfaat bagi orang lain dalam bentuk amal jariyah. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam haditsnya bersabda,
خَيْرُ الناسِ أَنفَعُهُم لِلنَّاسِ
Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR Ath-Thabrani)