Berdasarkan buku Zikir Pagi Petang dan setelah Shalat Menurut Al-Qur’an, Para Nabi, dan Pewaris Nabi karya Hamdan Hamedan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah mengamalkan bacaan dzikir setelah sholat Dhuha 100 kali.
Hal ini merujuk pada riwayat Aisyah Radiallahu ‘anha yang menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sering membaca doa usai sholat Dhuha sebagaimana tercantum dalam Al-Adab Al-Mufrad No. 619.
Selain itu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga diketahui membaca dzikir serupa sebanyak 100 kali dalam suatu majelis atau pertemuan, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud No. 1516. Berikut adalah bacaan doa yang dimaksud:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Arab-latin: Allaahummagfirlii, wa tub ‘alaiya innaka antat-tawwaabur- rahiim.
Artinya: “Ya Allah ampunilah aku dan terimalah tobatku, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Pengasih.”
Versi lain dari dzikir setelah sholat Dhuha 100 kali juga disebutkan dalam buku 5 Shalat Pembangun Jiwa karya Nasrudin Abd. Rohim. Bacaan dzikir tersebut adalah sebagai berikut:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ
Arab-latin: Robbighfirlii wa tub ‘alayya innaka antat tawwaabul ghofuur.
Artinya: “Ya tuhan kami, ampunilah kami dan terimalah tobat kami, sesungguhnya engkau adalah Dzat yang menerima tobat lagi maha pengampun.”
Selain itu, berdasarkan buku Sifat dan Mukjizat Shalat-Shalat Sunnah Rasulullah karya Almas Abyan Al-Fatih, terdapat beberapa bacaan dzikir yang dapat diamalkan oleh seorang muslim setelah sholat Dhuha yang termasuk dalam dzikir setelah sholat Dhuha 100 kali.