Pertanyaan tentang masa bertahan umat Islam hingga 1500 tahun sering muncul dalam diskusi keagamaan, terutama ketika membahas tanda-tanda akhir zaman. Ada sebagian kalangan yang menyebutkan bahwa umat Islam hanya akan berjaya atau eksis selama 1500 tahun, lalu mengalami kemunduran drastis atau bahkan punah. Namun, benarkah anggapan ini memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam?
Asumsi ini umumnya bersumber dari beberapa riwayat yang menyebutkan masa umat Islam akan berlangsung selama 1500 tahun. Salah satu riwayat yang sering dikutip adalah hadis lemah (dhaif) atau bahkan palsu (maudhu’) yang menyatakan bahwa “umur umat ini hanya 1500 tahun”. Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak ada satu pun hadis shahih yang secara eksplisit membatasi umur umat Islam hingga angka tersebut.
Para ulama besar seperti Imam An-Nawawi, Ibnu Hajar Al-Asqalani, dan lainnya tidak pernah menetapkan angka pasti tentang lamanya eksistensi umat Islam. Bahkan, banyak ulama yang menolak anggapan ini karena tidak didukung oleh dalil yang kuat dari Al-Qur’an maupun hadis shahih.
Dalam sejarah Islam sendiri, kita telah melihat masa-masa kejayaan dan kemunduran yang silih berganti. Dinasti Umayyah, Abbasiyah, hingga Utsmaniyah pernah memimpin dunia Islam dalam waktu yang panjang. Setelah runtuhnya kekhilafahan Turki Utsmani pada awal abad ke-20, umat Islam memang menghadapi tantangan besar, namun eksistensinya tetap bertahan hingga hari ini dan bahkan menunjukkan kebangkitan di berbagai belahan dunia.
Yang lebih tepat adalah memahami bahwa kejayaan atau kemunduran umat Islam sangat bergantung pada ketaatan umat terhadap ajaran Islam itu sendiri. Selama umat Islam berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunnah, maka mereka akan terus bertahan, apapun tantangan zamannya.
Kesimpulannya, anggapan bahwa umat Islam hanya bertahan 1500 tahun tidak memiliki dasar kuat dari ajaran Islam. Umat ini akan tetap ada hingga akhir zaman, dan salah satu buktinya adalah akan munculnya Imam Mahdi dan turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam menjelang kiamat—yang semuanya terjadi jauh setelah 1500 tahun dari masa kenabian.