Bacaannya Dan Tata Cara Sujud Sahwi

by | Jan 18, 2024 | Info

Sujud sahwi dikerjakan ketika seorang Muslim merasa ragu atau keliru mengenai jumlah rakaat atau bacaan yang diucapkan. Cara pelaksanaannya tidak banyak berbeda dengan sujud pada umumnya.

Dalil pelaksanaan sujud sahwi mengacu pada hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang menyatakan:

“Sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa seperti kalian, aku lupa seperti halnya kalian lupa. Bila salah satu dari kalian lupa, hendaklah sujud dua kali.” (HR Muslim)

Merujuk pada buku “Tata Cara Shalat Lengkap yang Dicintai Allah dan Rasulullah” karya Yoli Hemdi, sahwi dalam bahasa Arab diartikan sebagai lupa. Sujud sahwi dapat dilakukan sebelum atau sesudah salam. Pertanyaannya, bagaimana tata cara sujud sahwi yang benar?

Tata Cara Sujud Sahwi Lengkap

Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi melalui buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq menjelaskan sujud sahwi dilakukan 2 kali, seperti sujud pada akhir salat sebelum salam.

Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri:

“Jika salah seorang dari kalian bimbang dalam salat dan tidak tahu apakah sudah salat tiga atau empat rakaat, maka buanglah keraguan tersebut dan ambillah yang diyakini. Kemudian, pada akhir salat, lakukan dua sujud sahwi sebelum salam. Jika ternyata salatnya lima rakaat, sujud sahwi itu akan melengkapi salatnya. Namun, jika salatnya sudah empat rakaat, sujud sahwi tersebut membuat setan marah.” (HR Muslim & Ahmad)

Bacaan Sujud Sahwi

Disebutkan dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari susunan KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, tidak ada riwayat yang jelas tentang bacaan yang dilafalkan saat sujud sahwi. Kendati demikian, para ulama fikih sepakat ada doa khusus yang bisa dibaca saat melaksanakan sujud sahwi agar tidak ada kekosongan dan tetap bisa khusyuk.

Berikut bacaannya,

سُبْحَانَ مَنْ لَأَيَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Arab latin: Subhaana man laa yanaamu wa laa yashuu.

Artinya: “Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.”

Perkara Penyebab Sujud Sahwi

Menukil buku Pendidikan Agama Islam: Fikih untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII susunan Zainal Muttaqin MA, setidaknya ada 6 perkara yang menyebabkan pengerjaan sujud sahwi, antara lain ialah:

  • Tidak duduk tasyahud awal
  • Tidak membaca tasyahud awal
  • Tidak membaca doa qunut pada salat Subuh
  • Tidak membaca sholawat pada tasyahud awal
  • Kekurangan atau kelebihan bilangan rakaat
  • Ragu-ragu bilangan rakaat dalam salat

Apabila seorang muslim mengalami perkara itu, maka ia bisa mengerjakan sujud sahwi dengan mengikuti tata cara sujud sahwi yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.