Aturan Berfoto di Masjidil Haram Selama Umrah

by | Sep 13, 2024 | Info

Kementerian Haji dan Umrah mengeluarkan protokol terkait pengambilan foto atau video di sekitar Masjidil Haram. Jemaah umrah diingatkan agar tidak mengganggu jemaah lain yang sedang tawaf atau beribadah.

Imbauan pertama adalah agar jemaah tidak berlama-lama dalam mengambil gambar demi menghindari ketidaknyamanan bagi jemaah lain.

“Tamu Allah yang terhormat, silakan abadikan momen berharga Anda di Masjidil Haram. Mohon lakukan dengan cepat dan hindari mengganggu mereka yang sedang tawaf atau salat,” tulis Kementerian dalam akun X (@MoHU_En), dikutip Kamis (12/9/2024).

Baca Juga

Inovasi Transportasi di Masjidil Haram

Jemaah umrah juga diminta untuk tidak terlalu lama berdiri saat mengambil foto agar tidak menghambat arus pergerakan jemaah.

Selain itu, bagi jemaah yang hendak memotret di Masjidil Haram, diimbau untuk berhati-hati, terutama dalam memotret jemaah lain yang sedang beribadah tanpa izin.

“Dilarang mengambil foto jemaah yang sedang salat atau yang sedang berhaji tanpa izin mereka,” demikian pernyataan Kementerian.

Aturan tersebut bertujuan agar jemaah dapat saling menghormati dan menjaga suasana sakral, dengan mengambil gambar dari sudut yang tidak mengganggu jalur utama serta menjaga ketenangan saat mengabadikan momen.

Kementerian juga mengingatkan jemaah untuk menjaga barang bawaan selama berada di Masjidil Haram, dengan membawa hanya barang-barang penting.

“Bepergian dengan barang bawaan ringan meminimalkan risiko kehilangan dan membantu Anda lebih fokus dalam ibadah,” jelas Kementerian.

Jemaah juga diminta untuk selalu memastikan barang bawaan berada dalam jarak pandang dan tidak meninggalkannya di dekat pintu tanpa pengawasan.

Jika terjadi kehilangan, jemaah dapat melaporkan ke kantor Lost & Found di dekat Al-Marwah atau melalui platform Absher.

Musim umrah tahun ini dimulai pada akhir Juni 2024 setelah pelaksanaan haji tahunan yang diikuti oleh sekitar 1,8 juta umat Muslim dari seluruh dunia.

Menurut data Kerajaan Arab Saudi yang dilansir oleh Gulf News, sekitar 13,5 juta orang menunaikan umrah pada tahun sebelumnya, dan diproyeksikan akan menyambut 15 juta jemaah umrah pada tahun depan.