Musim umrah Ramadan telah tiba, dan Arab Saudi memberlakukan pengaturan khusus untuk kelancaran arus jemaah di Masjidil Haram. Otoritas Umum Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menetapkan gerbang-gerbang khusus bagi jemaah umrah agar ibadah berjalan tertib dan nyaman.
Dilansir dari SPA, Rabu (5/3/2025), gerbang yang dialokasikan untuk jemaah umrah meliputi Gerbang Raja Abdulaziz 1, Gerbang Raja Fahd 79, Gerbang Umrah, dan Gerbang Al-Salam 19. Jemaah juga dapat menggunakan Jembatan Al-Shubaika No. 64 dan Jembatan Ajyad No. 7 di lantai pertama.
Jemaah masjid yang tidak melaksanakan umrah diarahkan melalui Jembatan Ajyad, Jembatan Al-Marwah, Jembatan Al-Safa, serta tangga-tangga tertentu seperti Tangga Al-Arqam, Tangga 74, Tangga 84, dan Tangga 91. Gerbang lainnya yang ditetapkan untuk akses masuk yaitu 69, 70, 71, 72, 73, 89, 90, 114, 121, dan 123.
Pintu masuk khusus juga disediakan bagi wanita di Gerbang 70, 85, 86, 87, dan 89. Sementara bagi penyandang disabilitas, akses disediakan melalui Gerbang 68, 69, 89, 93, 94, 114, dan 123, serta melalui jembatan Al-Marwah, Ajyad, Al-Safa, dan Al-Shubaika.
Selain itu, Gerbang 7 dialokasikan sebagai area salat jenazah, sedangkan Gerbang 5 digunakan sebagai pintu keluar. Gerbang 13 dan 14 hanya diperuntukkan bagi keadaan darurat.
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan arus jemaah berjalan lancar dan memberikan kenyamanan maksimal, terutama di bulan Ramadan yang menjadi puncak musim umrah. Sesuai sabda Nabi SAW, umrah di bulan Ramadan memiliki keutamaan setara dengan ibadah haji.
Arab Saudi juga mewajibkan pendaftaran melalui aplikasi Nusuk bagi setiap jemaah yang ingin mendapatkan izin umrah atau kunjungan selama Ramadan.
