Amalan-Amalan Sederhana Saat Umroh

by | May 28, 2025 | Info | 0 comments

Umrah bukan hanya sekadar perjalanan spiritual menuju Tanah Suci, tetapi juga merupakan momentum untuk memperbanyak amal kebaikan yang bernilai besar di sisi Allah Subḥānahu wa Taʿālā. Berikut ini adalah 50 amalan ringan namun sarat pahala yang dapat Anda lakukan selama menjalani ibadah umrah:

  1. Tersenyumlah dengan tulus kepada siapa pun yang Anda temui. Senyum adalah sedekah.

  2. Ucapkan salam kepada setiap muslim yang Anda lewati: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ (Assalāmu ‘alaikum).

  3. Jabatlah tangan saudara sesama muslim sambil menanyakan kabarnya dengan penuh perhatian.

  4. Belikanlah segelas teh hangat atau kopi untuk seseorang yang tampak kelelahan.

  5. Tawarkan diri Anda untuk membantu membawakan barang belanjaan jamaah lain.

  6. Duduk bersama jamaah dari kelompok atau negara lain, lalu bicarakan tentang bagaimana mereka mempelajari Islam di tempat asal mereka.

  7. Bawakan tas atau koper jamaah lain, terutama bagi yang lebih tua atau kesulitan.

  8. Dampingi dan bantu orang sakit untuk pergi ke pos kesehatan atau rumah sakit.

  9. Jauhi segala jenis obrolan yang sia-sia dan tidak bermanfaat.

  10. Lafalkan kalimat talbiyah dengan lantang: لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ…, untuk menguatkan semangat orang-orang di sekitar Anda.

  11. Pada Hari Raya, berjalanlah mengelilingi tenda-tenda sambil terus mengucap talbiyah, sebagai pengingat akan niat ibadah.

  12. Kumpulkan batu kerikil kecil dan bagikan kepada jamaah yang belum memilikinya untuk lempar jumrah.

  13. Tawarkan diri Anda untuk melempar jumrah atas nama jamaah yang sudah lanjut usia atau tidak mampu melakukannya.

  14. Pandulah jamaah lain dalam pelaksanaan jumrah, terutama yang belum paham tata caranya.

  15. Tundukkan pandangan saat berhadapan dengan lawan jenis, sebagai wujud menjaga hati dan kesucian.

  16. Ceritakan kisah kehidupan para Nabi dan para sahabatnya untuk menguatkan iman orang lain.

  17. Bacalah Al-Qur’an secara rutin, lengkap dengan tafsirnya untuk memahami makna yang terkandung.

  18. Berzikirlah di pagi dan sore hari dengan hati yang khusyuk.

  19. Sujudlah di atas sajadah sambil memanjatkan doa yang mendalam kepada Allah Subḥānahu wa Taʿālā.

  20. Berdirilah di gerbang atau jalan masuk tenda, lalu bagikan air minum atau teh kepada yang lewat.

  21. Bantu jamaah yang pendiam atau pemalu dengan menyapa mereka dan menawarkan bantuan kecil.

  22. Ingatkan sesama jamaah untuk bersabar dan kembali mengingat alasan utama datang ke Makkah.

  23. Jika ada khutbah, sampaikan kembali isi khutbah tersebut kepada orang-orang sekitar yang mungkin tidak paham bahasa pengantar.

  24. Sampaikan pentingnya niat dan keikhlasan, bahwa segala ibadah ini hanya untuk meraih rida Allah Subḥānahu wa Taʿālā.

  25. Hubungi keluarga di Hari Raya untuk menyampaikan kabar dan doa.

  26. Doakan teman-teman atau kerabat yang mungkin lupa Anda doakan sebelumnya.

  27. Jangan biarkan ada pertengkaran atau perselisihan antar jamaah, redam dengan cara bijak.

  28. Bantu jamaah lain yang kesulitan mencari tempat tidur di dalam tenda.

  29. Saat merasakan panas yang sangat menyengat, bayangkan bagaimana panasnya api neraka.

  30. Ucapkan dzikir berikut ini sebanyak 100 kali:
    لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
    Lā ilāha illallāh, waḥdahu lā syarīka lah, lahul mulku, walahul ḥamdu, wa huwa ‘alā kulli syai’in qadīr.

  31. Saat masuk ke area perbelanjaan, bacalah doa perlindungan agar tidak terjerumus pada hal yang sia-sia.

  32. Sisihkan sebagian uang untuk disedekahkan kepada orang yang membutuhkan.

  33. Hadirilah kajian keagamaan atau ceramah-ceramah singkat yang diselenggarakan di Mina.

  34. Usahakan tetap berada di Mina hingga tanggal 13 Zulhijjah untuk menyempurnakan amalan.

  35. Ingatkan orang lain agar bertekad menjadi pribadi lebih baik setelah pulang ke Tanah Air.

  36. Maafkan kesalahan jamaah lain, meski mereka tidak meminta maaf.

  37. Ajak berbincang 10 orang dari negara berbeda untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.

  38. Berikan pujian kepada siapa saja yang melakukan perbuatan baik sebagai penyemangat.

  39. Kunjungi rumah sakit setempat dan bersyukurlah atas nikmat kesehatan yang Anda miliki.

  40. Ajak anak muda duduk bersama orang tua dan beri perhatian khusus agar mereka merasa dihargai.

  41. Jika Anda memiliki ilmu, berikanlah tausiyah atau kuliah singkat seputar tafsir setelah shalat.

  42. Saat Hari Raya, bagi laki-laki, sebarkan wewangian (misalnya minyak wangi) kepada jamaah di sekitar.

  43. Tanyakan kondisi kesehatan jamaah lansia, khususnya wanita, dan pastikan ia mendapatkan perhatian yang layak.

  44. Fokuskan diri untuk membantu sebanyak mungkin jamaah di sekitar Anda, sekecil apa pun bentuk bantuannya.

  45. Ajak jamaah lain ke lokasi pemotongan hewan kurban dan bantu mereka menukar kupon kurban.

  46. Ingat dan renungkan setiap nikmat yang Allah Subḥānahu wa Taʿālā berikan, lalu ucapkan: الْـحَمْدُ لِلّٰهِ (Alhamdulillāh).

  47. Berdoalah kepada Allah Subḥānahu wa Taʿālā dengan menyebut nama-nama-Nya yang agung, yaitu Asmaul Ḥusnā.

  48. Isi kantong Anda dengan permen, lalu bagikan kepada anak-anak yang Anda temui.

  49. Jadikan setiap amal Anda sebagai sarana meraih keridaan Allah Subḥānahu wa Taʿālā.

  50. Yakinlah bahwa setiap kebaikan yang Anda lakukan di Tanah Suci akan dibalas berlipat oleh Allah Subḥānahu wa Taʿālā.

Itulah 50 amalan ringan namun penuh makna yang bisa dilakukan selama berada di Tanah Suci saat menjalankan ibadah umrah. Tidak perlu menunggu kesempatan besar untuk berbuat baik. Hal-hal sederhana pun dapat menjadi ladang pahala yang luar biasa di sisi Allah Subḥānahu wa Taʿālā. Tenangkan hati, hilangkan kecemasan, dan yakinkan diri bahwa segala hal telah Anda persiapkan sebaik mungkin.

Semoga Allah Subḥānahu wa Taʿālā senantiasa melindungi dan meridai ibadah Anda. Āmīn.