Arab Saudi Imbau Jemaah Haji Segera Tinggalkan Tanah Suci

by | Jun 13, 2025 | Info

Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi secara resmi mengimbau kepada seluruh jemaah haji agar segera meninggalkan wilayah Arab Saudi sebelum masa berlaku visa haji mereka berakhir. Seruan ini disampaikan sebagai bentuk ajakan untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Saudi, serta sebagai langkah preventif agar tidak terjadi pelanggaran hukum yang berkaitan dengan melebihi masa tinggal di Tanah Suci setelah visa tidak lagi berlaku.

Sebagaimana dikutip dari Gulf News pada hari Rabu, 11 Juni 2025, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menegaskan melalui pernyataan resminya bahwa kepatuhan terhadap jadwal keberangkatan bukan hanya sekadar kewajiban administratif, namun juga bentuk penghormatan terhadap sistem peraturan Kerajaan Arab Saudi dan keberlangsungan penyelenggaraan ibadah haji yang menjadi rutinitas tahunan.

Bahkan dalam pernyataannya, Kementerian tersebut menegaskan:
“Mematuhi periode keberangkatan yang ditentukan menjaga integritas prosedur haji dan memastikan fasilitasi berkelanjutan bagi semua tamu Allah.”

ضيوف الله (Ḍuyūfullāh)
Artinya: “Tamu-tamu Allah Subḥānahu wa Taʿālā.”

Lebih lanjut, pemerintah Saudi mengingatkan para jemaah untuk tidak melanggar hukum apa pun yang berlaku, menggunakan visa haji hanya sesuai tujuan sebenarnya, serta menghindari keterlibatan dalam aktivitas atau kerjasama dengan agen non-resmi selama masa ibadah atau setelahnya. Saudi secara tegas menyatakan tidak akan ragu untuk memberikan sanksi kepada pelanggar, termasuk pelarangan masuk kembali ke Tanah Suci untuk jangka waktu tertentu.

Sebagai bentuk kesiapan dan pengelolaan yang optimal, pemerintah Arab Saudi telah meluncurkan operasi besar-besaran terkait proses pemulangan jemaah. Operasi ini dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Paspor yang telah menempatkan personel terlatih dan sistem teknologi canggih di berbagai titik keberangkatan—baik melalui jalur udara, darat, maupun laut—untuk memastikan proses kepulangan jemaah berjalan lancar, tertib, dan efisien.

Pihak Direktorat menyatakan,
“Kami telah memobilisasi personil dan sistem keamanan untuk memastikan proses keberangkatan yang efisien dan tertib bagi para peziarah.”

Di Madinah Al-Munawwarah, proses pelepasan para jemaah juga sudah berlangsung di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz. Banyak dari jemaah memanfaatkan waktu setelah pelaksanaan ibadah haji untuk berziarah ke Masjid An-Nabawī (المسجد النبوي) sebelum kembali ke tanah air masing-masing.

Untuk memperlancar seluruh proses tersebut, pemerintah daerah Madinah turut mengaktifkan program khusus yang dirancang untuk mengatur proses pemindahan jemaah dari akomodasi menuju bandara, di bawah pengawasan langsung Komite Haji dan Kunjungan Wilayah.

Hingga kini, Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah telah mencatatkan lalu lintas penerbangan yang sangat padat. Sebanyak 719.400 jemaah tercatat melalui bandara ini selama fase kedatangan sebelum haji, yang mencakup hampir 60 persen dari total penerbangan haji pada tahun 2025, berasal dari 196 kota di 53 negara dengan total 1.910 penerbangan.

Ingin merasakan pengalaman umrah yang nyaman, tenang, dan sesuai syariat?
Percayakan perjalanan ibadah Anda bersama Travel Umrah Nabawi Mulia.
Kunjungi kami di: https://nabawimulia.co.id
🕋 Melayani dengan sepenuh hati, menuju Umrah yang penuh makna.