- Malam Pertama Bulan Rajab
Menurut kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Bimas Islam Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Sehingga, malam 1 Rajab dimulai dari Selasa, 31 Desember 2024 ba’da Maghrib.
- Malam Tanggal 15 Bulan Rajab
Tanggal 15 Rajab 1446 H bertepatan dengan Rabu, 15 Januari 2025. Sehingga, malam pertengahan Rajab akan berlangsung mulai Selasa, 14 Januari 2025 selepas Maghrib.
- Malam Tanggal 27 Bulan Rajab
Malam 27 Rajab disebut malam Isra Miraj. Pada malam ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan berlanjut ke Sidratul Muntaha untuk kemudian menerima perintah salat 5 waktu langsung dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Demikian menurut riwayat yang shahih.
Mengacu kalender Hijriah, 27 Rajab 1446 H jatuh pada Senin, 27 Januari 2025. Sehingga, malam 27 Rajab bisa dimulai dari Minggu, 26 Januari 2025 setelah Maghrib.
Imam al-Ghazali menjelaskan, beribadah pada malam-malam hari yang punya keutamaan hukumnya sunnah. Malam itu, kata Imam al-Ghazali, adalah ‘masa’ untuk beramal dan waktu terbaik berniaga dalam perkara agama.
“Barang siapa lalai dan lengah pada masa tersebut, dia tidak akan menuai laba,” kata Imam al-Ghazali dalam kitabnya.
Waktu Mustajab Malam Hari untuk Berdoa
Malam hari, tepatnya di sepertiga malam yang akhir atau waktu sahur, adalah waktu mustajab untuk berdoa. Hal ini mengacu pada firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surah Adz-Dzariyat ayat 18,
وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ ١٨
Artinya: “dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).”
Keterangan tersebut diperkuat dengan hadits yang menyebut keutamaan berdoa pada sepertiga malam terakhir. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
يَنزِلُ اللهُ تَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلْتُ اللَّيْلِ الْأَخِيرُ فَيَقُولُ عَزَّ وَجَلَّ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيْبَ لَهُ، مَنْ يَسْأَلُنِي فَأَعْطِيْهِ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرْ لَهُ
Artinya: “Allah Subhanahu wa Ta’ala akan turun (rahmat-Nya) setiap malam ke langit dunia tatkala tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Barang siapa berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkan doanya. Barang siapa meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Barang siapa memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)