Hujan Membawa Rahmat bagi Makhluk Hidup

by | Dec 18, 2024 | Info

Terkait hujan membawa rahmat disebutkan dalam surat Asy-Syura ayat 28. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَهُوَ الَّذِيْ يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوْا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهٗ ۗوَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيْدُ

Artinya: “Dan dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan dialah yang maha pelindung lagi maha terpuji.”

Diterangkan dalam Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), makna dari hujan sebagai rahmat pada surat Asy-Syura ayat 28 tak lain diperuntukkan kepada hamba-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memberi berkah atas turunnya hujan hingga menjadikan tanah subur dan mendatangkan manfaat.

“Hal lain yang menunjukkan kemurahan Allah adalah Dialah yang menurunkan hujan dari langit setelah mereka berputus asa untuk mendapatkan air bagi kebutuhan mereka.” tulis Tafsir Kemenag RI.

Kemudian, disebutkan dalam Fikih Mazhab Syafi’i tulisan Abu Ahmad Najieh terdapat hadits yang berasal dari Anas RA,

“Suatu ketika kami kehujanan. Saat itu kami bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau langsung membuka pakaiannya sehingga tubuhnya terkena guyuran air hujan. Melihat itu kami bertanya, “Mengapa engkau melakukan hal ini ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Karena hujan ini baru saja diciptakan oleh Allah.” (HR Muslim)

Imam Nawawi menafsirkan hadits di atas, makna dari perkataan terakhir Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah sesungguhnya hujan itu adalah hujan rahmat dan baru diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga masih banyak berkahnya.